Seuntai terima kasih
Kukalungkan di lehermu yang kurus
Atas pengabdianmu yang tulus
Dan penuh kasih
Serangkai kata
Kusematkan di dadamu perkasa
Akan ganti tanda jasa
Bagi hatimu yang sabar dan mulia
Kau sematkan benih cinta
Kau sebarkan jiwa perwira
Kau selami mutiara bangsa
Kau buka jendela persada
Wahai guruku !
Pelita cahya di malam gulita
Bagai sinar lilin terbakar
Dirimu hangus cahaya memencar
Gelap berganti surya cahaya
Di mana engkau wahai guruku?
Hatimu yang mulia
Kasihmu yang tulus
Jiwamu yang sabar
Hidupmu yang sederhana
Ini dari kami berdua
Serangkai kata dan doa
Terima kasih Bu, terima kasih
Pak!
MURSAL ESTEN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar